YOGYAKARTA--MI: Microsoft Indonesia membantu menerapkan multipoint untuk pertama kalinya di empat Sekolah Dasar (SD) di Yogyakarta, yakni SD Ungaran 2, SD Serayu, SD Muhammadiyah Sapen, dan Muhammadiyah Condongcatur.
"Yogyakarta adalah kota pertama di Indonesia yang dibantu. Multipoint adalah alat yang efisien untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar di kelas," kata Manajer Pengembangan Usaha "Unlimited Potential Group" PT Microsoft Indonesia, Bonnie Mamanua, di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, multipoint menawarkan solusi yang lebih terjangkau untuk meningkatkan rasio antara murid dan komputer serta mengajak guru untuk menciptakan sistem belajar yang lebih kreatif.
"Multipoint yang dikembangkan Microsoft Research India merupakan aplikasi yang bisa dipakai menggunakan windows genuine software development kit. Perangkat lunak ini mudah dipasang dan dioperasikan," katanya.
Ia mengatakan, prototipe multipoint paling maju disebut mouse mischief yang merupakan aplikasi berbasis powerpoint yang bisa dikembangkan, sehingga membuat pelajaran semakin menarik dan interaktif.
Keunggulan aplikasi itu adalah memungkinkan guru menciptakan bahan pelajaran sendiri menggunakan powerpoint dan menggabungkannya dengan mouse mischief. Dengan aplikasi itu sebuah komputer bisa diakses secara simultan oleh 30 siswa.
Aplikasi itu dibuat agar seorang guru bisa mengendalikan kelas secara penuh. Guru, misalnya, bisa menghentikan cursor seorang murid dan mengalihkan ke murid lain, juga bisa mengatur sistem belajar bersama atau sendiri.
"Siswa juga mendapat pengalaman belajar bersama secara interaktif melalui berbagai bentuk dan gambar yang menarik di multipoint," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suwarsih Madya mengatakan, jika multipoint berhasil diterapkan di sekolah, maka diharapkan akan menjadi semacam "virus" di seluruh SD di DIY yang mencapai 2.000 sekolah.
"Departemen Pendidikan Nasional tentunya akan mendukung multipoint karena meningkatkan e-learning (sistem belajar secara elektornik) dan memperkaya aplikasi pembelajaran yang sudah dimiliki guru dan sekolah," katanya. (Ant/OL-02)
"Yogyakarta adalah kota pertama di Indonesia yang dibantu. Multipoint adalah alat yang efisien untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar di kelas," kata Manajer Pengembangan Usaha "Unlimited Potential Group" PT Microsoft Indonesia, Bonnie Mamanua, di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, multipoint menawarkan solusi yang lebih terjangkau untuk meningkatkan rasio antara murid dan komputer serta mengajak guru untuk menciptakan sistem belajar yang lebih kreatif.
"Multipoint yang dikembangkan Microsoft Research India merupakan aplikasi yang bisa dipakai menggunakan windows genuine software development kit. Perangkat lunak ini mudah dipasang dan dioperasikan," katanya.
Ia mengatakan, prototipe multipoint paling maju disebut mouse mischief yang merupakan aplikasi berbasis powerpoint yang bisa dikembangkan, sehingga membuat pelajaran semakin menarik dan interaktif.
Keunggulan aplikasi itu adalah memungkinkan guru menciptakan bahan pelajaran sendiri menggunakan powerpoint dan menggabungkannya dengan mouse mischief. Dengan aplikasi itu sebuah komputer bisa diakses secara simultan oleh 30 siswa.
Aplikasi itu dibuat agar seorang guru bisa mengendalikan kelas secara penuh. Guru, misalnya, bisa menghentikan cursor seorang murid dan mengalihkan ke murid lain, juga bisa mengatur sistem belajar bersama atau sendiri.
"Siswa juga mendapat pengalaman belajar bersama secara interaktif melalui berbagai bentuk dan gambar yang menarik di multipoint," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Suwarsih Madya mengatakan, jika multipoint berhasil diterapkan di sekolah, maka diharapkan akan menjadi semacam "virus" di seluruh SD di DIY yang mencapai 2.000 sekolah.
"Departemen Pendidikan Nasional tentunya akan mendukung multipoint karena meningkatkan e-learning (sistem belajar secara elektornik) dan memperkaya aplikasi pembelajaran yang sudah dimiliki guru dan sekolah," katanya. (Ant/OL-02)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/04/04/67536/88/14/Microsoft_Terapkan_Multipoint_di_SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar