Rabu, 20 Mei 2009

50% Lulusan SMK Terserap Dunia Industri

PENDIDIKAN

20 Mei 2009

JAKARTA-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diarahkan untuk menghasilkan lulusan siap memasuki dunia industri dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri melalui kompetensi keahlian yang dimiliki.

”Dalam kondisi pertumbuhan ekonomi dunia yang belum stabil maka pemerintah mendorong peningkatan kualitas SMK untuk menghasilkan lulusan siap pakai,” kata Dirjen Manjemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdiknas Suyanto, kemarin.

Dalam penjelasan pers terkait Lomba Kompetensi Siswa dan Pameran Karya siswa SMK 2009, dia mengatakan pemerintah telah merealisasikan upaya peningkatan mutu siswa SMK dengan menetapkan kebijakan memperbanyak jumlah SMK bila dibandingkan SMA.

”Sebuah hasil studi menyatakan, sebanyak 50 persen lulusan SMK setiap tahunnya mampu diserap dunia industri, sehingga dalam kondisi ekonomi yang belum pulih pemerintah membuat kebijakan untuk memperbanyak jumlah SMK.”

Karena itu, lanjut dia, sejak lima tahun terakhir pemerintah memberikan perhatian kepada pembinaan SMK dengan menambah alokasi anggaran untuk membeli peralatan laboratorium, mendatangkan ahli-ahli ke SMK, dan bekerja sama dengan dunia industri untuk meningkatkan kompetensi siswa sekaligus memasarkan hasil produksinya.

Salah satu kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan sebagai ajang unjuk kemampuan siswa SMK adalah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan ajang pameran karya LKS.

”Kegiatan LKS terbukti berhasil memberikan wahana pada siswa untuk menunjukkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki setara dengan tenaga yang dibutuhkan oleh dunia industri,” katanya.

Pembinaan Teknis

Suyanto menjelaskan, kegiatan tersebut dapat menguatkan kepercayaan terhadap lulusan SMK dan lembaga pendidikan kejuruan sebagai institusi yang memfokuskan pada pembinaan teknis siswa.

Sementara itu, Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno mengatakan saat ini sejumlah SMK di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mampu menghasilkan karoseri motor dan mobil, yakni SMK Negeri 2 Muhammadyah Borobudur, SMKN I Singosari Malang, SMKN 10 Malang, dan SMKN 6 Malang. Bahkan, siswa SMK sudah mampu merakit komputer personal dan laptop serta mesin-mesin untuk keperluan industri seperti mesin bubut.

LKS dan Pameran Kreasi Siswa SMK 2009 diselenggarakan 22-24 Mei 2009 di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran yang akan mengkompetisikan 50 lomba yang terbagi dalam kelompok teknologi, pariwisata, pertanian, dan kelompok kriya. (ant-45)

http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=64272

Tidak ada komentar:

Posting Komentar