Demi Tingkatkan Hasil UN, Dinas Pendidikan ajak PKK
Untuk mendongkrak nilai hasil Ujian Nasional (UN), pekan ini Dinas Pendidikan Kota Batu menggelar pra ujian nasional (UN). Kegiatan ini didukung PKK Kota Batu berupa sosialisasi kepada ibu-ibu untuk ikut membimbing anaknya menjelang ujian.
Kabid Pendidikan Menengah Diknas, M Tavip dan koordinator teknis pra ujian nasional Abdul Rais Abin, kemarin menjelaskan, pra ujian nasional untuk SMP dan MTs serta dua SMP terbuka digelar mulai 24 hingga 27 Februari mendatang.
Untuk SMA dan SMK digelar mulai 24 hingga 28 Februari. Pra ujian nasional SMK digelar mulai 24 hingga 27 Februari. “Pra ujian nasional dilakukan di masing-masing sekolah,” kata Abdul Rais Abin kepada Malang Post.
Pra ujian nasional untuk SMP dan MTs diikuti 2749 siswa kelas IX, SMA dan MA diikuti 1169 siswa kelas XII. Sedangkan untuk SMK diikuti 650 siswa kelas XII. Soal pra ujian nasional berdasarkan materi standar kompetensi lulusan (SKL) 2009. “Karena itu, materi ujiannya standar kompetensi yang harus dikuasai siswa yang akan mengikuti ujian,” kata Rais.
M Tavip menjelaskan, pra ujian nasional untuk mengukur kemampuan siswa sebagai persiapan ujian nasional. “Selain itu untuk memetakan kemampuan siswa di masing-masing sekolah,” katanya.
Pra ujian nasional lanjut Tavip sekaligus untuk melihat langsung kesiapan masing-masing sekolah dalam pembinaan siswa menjelang ujian nasional. “Ini juga menjadi input bagi dinas (Diknas) untuk mengambil langkah pembinaan bagi sekolah,” jelas dia.
Sementara itu, ujian nasional digelar April mendatang. Untuk SMA dan MA dimulai 20 April hingga 24 April. SMK dimulai 20 hingga 23 April. Sedangkan ujian nasional SMP digelar 27 sampai 30 April.
Menjelang pra ujian nasional hingga ujian nasional, PKK Kota Batu ikut berpartisipasi langsung. Tavip mengatakan, bentuk partisipasi PKK berupa sosialisasi langsung kepada orang tua siswa. “PKK melalui tingkat kota, kecamatan hingga pengurus lainnya sosialisasi kepada orang tua, terutama ibu-ibu agar memberi dukungan kepada anaknya yang mengikuti ujian nasional. Bantuan PKK ini sangat baik,” kata Tavip didukung Rais.
Pendekatan PKK efektif karena sepulang sekolah, siswa berada di rumah langsung dibimbing orang tua. Dengan demikian, pembinaan menjelang ujian nasional tidak hanya dilakukan guru di sekolah saja.(van/lim) (Vandri Van Battu/malangpost)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar